Pilihan Hati

Beranjak tua... oh mai got.. mendengar kata-kata itu saya merasa tidak percaya bahwa umur saya sudah hampir melewati seperempat abad.. ibu saya bilang kamu itu sudah seharusnya menikah!! dan saya hanya senyum-senyum saja mendengar celetukan ibu saya.

dalam hati berkecamuk sendiri, benar juga apa yang dibilang ibu saya, bahkan teman2 saya anaknya sudah mau dua, tapi harus gmn lagi?? saya selalu gagal menjalin hubungan serius dengan beberapa pria.

terkadang pengalaman sebelumnya membuat saya takut memulai lagi, bahkan saya merasa mati rasa jika ada pria yang sepertinya ingin mendekati saja. di pandangan saya semua pria itu sama.. seharusnya saya tidak boleh berfikiran seperti itu. tetapi rasanya ini tidak adil untuk saya karena saya selalu dipertemukan dengan pria yang tabiatnya tidak jauh beda alias sama.

Takut juga kalo pada akhirnya saya dibilang perawan tua,, tetapi ketakutan ini juga pasti akan membuat saya nantinya terlalu terburu-buru memilih pasangan. istilah kata daripada gak ada, yang ada ambil aja. gak peduli bibit, bobot, dan bebet. saya tidak mau seperti itu..

Saya percaya bahwa rezeki, jodoh, maut sudah diatur sama Allah SWT dan saya yakin misteri itu akan terkuak.. hanya masalah waktu saja..